Wednesday, May 23, 2012

Karena Lagu Anak adalah Representasi Kehidupan Mbribik


lagu anak milik semua kalangan!
Waktu dulu saya kecil saya sangat suka menyanyi. Kata mamah saya, enggak di mobil, enggak di jalan, saya pasti bersenandung. Saya hafal semua lagu anak-anak. Bahkan waktu kecil saya paling pede kalo disuruh nyanyi di depan banyak orang.
Tapi sudahlah, itu masa lalu. Tidak usah diingat-ingat. Saya percaya saya harus move on dari kebahagiaan dan keceriaan masa lalu itu *menyadari kualitas vokal sendiri seiring berjalannya waktu* Tenang, saya masih suka nyanyi kok… di kamar mandi tapi.
Lagu anak-anak itu menyenangkan. Lirik-liriknya sederhana, nadanya pun mudah dinyanyaikan. Selain itu penuh dengan pesan moral yang lucu.
Namun beranjak dewasa, saya menyadari bahwa makna dari lagu-lagu anak tidak lagi sesederhana dulu. Lagi-lagi, selo bisa terjadi dimanapun, maka saya bersama seorang sahabat saya, pernah dengan selonya me-list lagu-lagu anak dan menyadari bahwa terdapat makna tersembunyi di dalamnya.
A.T Mahmud, Ibu Sud, Papa T Bob, sesungguhnya kalian adalah pelopor kehidupan mbribik Indonesia. Pantas generasi saya jadinya kayak gini :))

Kupu-Kupu yang Lucu

Kupu-kupu yang lucu
Kemana engkau terbang
Hilir-mudik mencari
Bunga-bunga yang kembang
Berayun-ayun
Pada tangkai yang lemah
Tidakkah sayapmu
Merasa lelah
Kupu-kupu yang elok
Bolehkah saya serta
Mencium bunga-bunga
Yang semerbak baunya
Sambil bersenda-senda

Semua kuhampiri
Bolehkah kuturut

Kupu-kupu adalah analogi untuk pria yang hobi mbribik sana-sini. Tangkai dan Bunga adalah analogi untuk wanita yang dibribik. Lagu ini menganalogikan laki-laki yang suka mbribik wanita, biasanya yang lemah, tanpa mengenal lelah. Kupu-kupu ini sangat genit, senang mencium bunga-bunga, dan semua dihampiri. Oke. Lagu ini nge-troll.

Balonku

Balonku ada lima
Rupa-rupa
warnanya
Hijau, kuning, kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau DOR!
Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat
Kupegang erat-erat

Balon merupakan representasi dari kekasih. Saya mau bilang itu cewek, nanti saya dibilang anti femisme. Tapi intinya lagu ini menggambarkan orang yang punya pacar banyak, istri banyak, atau suami banyak. Ketika salah satu pacarnya hilang, hatinya sangat kacau. Tapi untung dia masih punya empat kekasih lainnya, tentu saja kali ini akan dia jaga baik-baik. Pertanyaannya? Kenapa harus hijau sih yang meletus? Apakah jika menjadi orang yang go green dan cinta lingkungan kita jadi yang pertama dieliminasi? 
Oke. Ini jayus.

Cicak di Dinding

Cicak-cicak di dinding
Diam diam merayap
Datang seekor nyamuk
Hap ... lalu ditangkap

Cicak merupakan representasi dari seseorang yang sukanya diam-diam dalam mbribik. Dari luar terlihat tenang, tapi sebenarnya dia sedang menyusun rencana untuk mbribik. Begitu target sudah terkunci, HAP! Lalu ditangkap! Iya, orang seperti cicak ini tidak akan tinggal diam melihat kesempatan yang ada di depan mata!

Kebunku

Lihat kebunku
Penuh dengan bunga
Ada yang putih,
Dan ada yang merah
Setiap hari
Kusiram semua
Mawar melati,
Semuanya indah!

Si gardener ini adalah seorang pembribik yang handal. Dia punya banyak bribikan disana-sini. Prinsipnya, rawatlah semuanya, karena dia bingung memilih, semuanya indah sih. Maka, setiap hari kusiram semua! Bravo!

Layang-layang

Kuambil buluh sebatang
Kupotong sama panjang
Kuraut dan kutimbang dengan benang
Kujadikan layang-layang
Bermain berlari
Bermain layang-layang
Berlari kubawa ke tanah lapang
Hatiku riang dan senang

Strategi tarik ulur dalam membribik digambarkan dengan ciamik di lagu ini. Orang yang suka menarik ulur hubungan tentu memiliki pertimbangan macam-macam. Kupotong sama panjang, kutimbang dengan benang. Tentu saja dia bahagia, dibawa ke tanah lapang, bermain, bersenang-senang. Weits, tunggu saja sebentar lagi dia akan bikin kamu mabuk kepayang!

Naik-Naik Gunung

Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali
Naik - naik, ke puncak gunung
tinggi - tinggi sekali
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara
Kiri - kanan kulihat saja
banyak pohon cemara

Punya teman yang pemilih? Tentu saja, standarnya tinggi sih, bayangin seleranya aja tinggi sampai ke puncak gunung. Tapi sayangnya, tiap ada pilihan di depan mata dia cuma ngeliatin, nggak berani ngedeketin. Agak menyebalkan juga buat yang diliatin, dikira mau mbribik, eh ternyata cuma dilirik doang. Tapi susah juga, kalo gini caranya, kapan dapetnya ya dia?

Menanam Jagung

Ayo kawan kita bersama
Menanam jagung di kebun kita
Ambil cangkulmu ambil pangkurmu
Kita bekerja tak jemu-jemu

Cangkul cangkul cangkul yang dalam
Tanah yang longgar jagung kutanam
Beri pupuk supaya subur
Tanamkan benih dengan teratur
Jagungnya besar lebat buahnya
Tentu berguna bagi semua
Cangkul cangkul aku gembira

Menanam jagung di kebun kita

Kata orang, relationship itu harus dirawat. Lagu ini mendeskripsikan istilah itu! Satu, harus bersama-sama, jangan sendirian. Terus cangkul sekuat tenaga, jangan menyerah. Namun, beri pasanganmu ruang dan privasi, kelonggaran, supaya hubungan tidak menjadi jenuh. Jangan lupa diberi pupuk supaya hubungan itu berkembang. Dan tentu saja yang penting teratur, alias konsistensi supaya hubungan tersebut senantiasa awet. Jika semua sudah dilakukan, semua akan gembira, asyik!

Aku Seorang Kapiten

Aku seorang Kapiten
Mempunyai pedang panjang
Kalau berjalan prok-prok-prok
Aku seorang Kapiten

Pedang, adalah simbol bagi seseorang yang rela berjuang dan berkorban. Seorang Kapiten akan penuh percaya diri memperjuangkan cintanya. Jika ingin menikah, nikahilah seorang Kapiten! Karena… pedangnya panjang.
Oke, kalau kalian ngeres, yang satu ini bisa agak failed.

Naik Kereta Api

Naik kereta api ... tut ... tut ... tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung ... Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama
Cepat kretaku jalan ...tut...tut...tut
Banyak penumpang turut
K'retaku sudah penat
Karena beban terlalu berat
Di sinilah ada stasiun
Penumpang semua turun

Hidup memang berat apalagi untuk orang-orang yang pacarnya banyak, tapi sayangnya nggak ada yang awet. Kereta api ini adalah analogi sosok tersebut. Kemana dia singgah, pasti ada yang dipacarin. Cepat cepat jadian, sayangnya keretaku tak berhenti lama, soalnya dia orangnya cepat bosan. Keretaku terus berjalan, tapi lama-lama dia penat terus menerus berganti penumpang. Dia menunggu cepat sampai di stasiun, karena stasiun adalah tempat hatinya akan berhenti. *asyik unyu*

Jadi, termasuk lagu anak yang manakah kamu? :D

Gusti.... bisa buat judul skripsi nggak ini? Representasi Kehidupan Cinta Remaja dalam Lagu Anak Indonesia. Menurut ngana? -__-

2 comments:

  1. Senang hatiku riang tak terkira. Requestku dikabulkan hore. Bahwasanya lagu anak-anak ternyata lebih galau dari lagu dewasa. Terutama lagu kupu-kupu yang lucu. Ah kenapa kupu-kupu hanya berayun-ayun? Ah :(

    ReplyDelete
  2. hai... salam kenal...
    blog anda sungguh luar biasa...
    salut pada anda yang peduli pada dunia anak2...
    saya juga punya sebuah blog yang banyak membahas tentang dunia anak, terutama soal lagu anak..

    Mari berturkar link, bila berkenan...

    Salam kenal

    Zepe

    ReplyDelete