Thursday, May 21, 2015

Hal-Hal Cheesy

Apakah hal ter-cheesy yang pernah kamu lakukan atau kamu dapatkan dari orang lain?

I’m a big fan of everything cheesy. Selalu tersentuh nonton romantic comedy, penggemar novel chicklit dan teenlit, dan tipikal orang yang nangis liat adegan ayah dan anak kecil. Saya bahkan nggak berkeberatan nonton beberapa FTV… Ampuni saya.

Beberapa orang keren yang saya kenal sangat keren dan menyukai hal-hal yang autentik, unik, berat, dan berseni. Pokoknya keren banget gitu deh, tak heran mereka jadi orang-orang yang juga keren.

Beberapa orang begitu saya suguhkan salah satu romcom movie favorit saya, 27 Dresses, mereka buru-buru mengernyit. Padahal saya bisa berkali-kali nonton film itu, apalagi pas adegan ketika Jane melamar Kevin di sebuah pesta pernikahan sahabat Jane yang diadakan di sebuah boat diiringi soundtrack yang mampus kerennya—salah satu lagu favorit saya—Like A Star-nya Corrine Bailey Rae.

Saya pernah mengulang nonton adegan itu aja di YouTube sampai 15 kali.

And then they said, “You are so cheesy!” sambil ketawa, tentu saja karena mereka masih teman-teman saya yang mengerti sekali dengan selera saya J

Banyak sekali hal-hal cheesy di dunia ini: selera musik, gaya hidup, pertemanan, fashion, sampai kepribadian pun bisa cheesy.

Begitu juga dengan perlakuan ke pasangan.

Kalau untuk yang satu ini, sih saya angkat tangan. Saya nol besar dalam hal unyu-unyuan. Kalau ada cowok nembak pacarnya pakai 1000 bunga dan lilin, sudah pasti saya ketawain. Man that’s so cheesy. Menurut saya.

Iya, saya yang penggemar romantic comedy ini ternyata anti berat sama segala hal romantis: puisi, sebuket bunga mawar, cokelat, dan hal-hal ‘aww’ lainnya. Teman saya yang hobi nonton action dan film detektif selalu berteriak ‘aww’ setiap kali mendengar cerita ‘pernyataan cinta di tengah umum’, ‘seribu mawar tersebar di kamar tidur’ dan lain sebagainya itu.

Memang aneh. Saya juga bingung :)



Jadi apa ya cheesy itu sebenarnya? Kalau kata Urban Dictionary, “cheesiness is subjective. What seems cheesy to me, may be a legitimate and attractive hairstyle to you. What seems cheesy to me, may cause you to weep and hug your girlfriend tight.”

Semua orang memang bebas punya selera dan pendapat masing-masing kan. Dan selama hal itu tidak mengganggu orang lain, ya udah lah yah. I think to have your own kind of something-cheesy should be something you’ll be proud of.

Ketika lihat OB di kantor membanggakan batu akiknya yang mentereng dan prestasinya menjual Batu Bacan dengan harga sekian dengan semangat, bukankah hal itu sangat menyenangkan?


So what’s your own cheesiness? ;)

2 comments:

  1. Mbak Sarah! Aku juga seneng buanget romantic comedy :') you're not alone~ :))

    Aaakhirnya ya, Mbak Sarah menghidupkan blog ini lagiii :D

    ReplyDelete
  2. Yaa akhirnya Sarah nulis lagi. Baru kemarin aku ngrasani ke Ipeh, Sarah kok gak nulis lagi. Yeeeee..ye..ternyata.(apw)

    ReplyDelete