I actually
have no idea what to write today.
Ini jam setengah sepuluh malam dan saya lagi pusing
ngerjain tugas strategic planning bareng Manda dan Intan di rumah. Sampai
tiba-tiba ada suara ketukan horor di jendela kamar saya. Berkali-kali. Nggak
berhenti-berhenti.
Kami, tiga wanita alim cantik baik-baik dan lemah
lembut yang tadinya sibuk ngomongin insight
dan communication objective whatsoever
itu spontan mendadak diam. Cep! Berpandangan satu sama lain seakan berkata astaga-kita-bertiga-sama-sama-belum-menikah-tolong-jangan-apa-apain-dulu-mas-hantu-atau-mas-psikopat-please!
SEHARUSNYA…. YA. SEHARUSNYA. Hal normal yang dilakukan
oleh tiga gadis cantik jika sedang berada di kondisi seperti kami ini adalah
segera keluar kamar, memanggil adik cowok saya yang lagi nonton bola di ruang
tengah dan meminta dia mengecek siapa yang dengan horornya mengetuk jendela
saya. Adek saya menonjok orang iseng itu. Kyaa, kami selamat, dan adik kami jadi pahlawan.
Tapi… dasarnya kami ini adalah salah satu
golongan-golongan manusia anti mainstream, maka tebak apa yang dilakukan teman
saya, Putri Amandhari alias Manda untuk mengatasi ketegangan.
Dia menyalakan I-Tunes-nya dan menyetel, Jangan
Lama-Lama by Cici Paramida.
Epic.
Dilanjutkan: Bunga – Om Sera.
Volume Full.
Suasana horor mendadak failed.
Dan ajaibnya, gedoran gedoran misterius di jendela
kamar saya mendadak berhenti. Menakjubkan.
Mungkin kalau dia hantu, si hantu langsung ilfil
merasa nggak level nakut-nakutin tiga gadis cantik yang selera musiknya….
*nggak usah dilanjutin*
Mungkin kalau dia mas-mas psikopat ala Sumanto atau
Ryan Jombang, dia langsung nggak minat membunuh dan memakan daging kami. Ya
gimana napsu denger lirik “Jangaan, tunggu lama-lama, nanti lama-lamaaa, aku
diambil oraaaaaang… Uwwh~”
Sumanto kemudian mbantin, “Baru ini ada cewek mau
dimakan malah bilang jangan lama-lama… malah nggak sabaran gitu.”
Ryan Jombang kemudian mbatin, “Baru ini ada cewek mau
diperkosa malah bilang jangan lama-lama, nanti aku diambil oraang… Segitu
ngebetnya pengen diperkaos. Nggak jadi ah. Nggak menantang.”
Hikmah yang didapat malam ini: Selalu simpan lagu
dangdut di playlist kalian. Selain mendukung gerakan cinta lagu anak bangsa,
lirik-liriknya memotivasi dan bisa menjadi pelipur lara ketika sedang galau, ternyata
lagu dangdut juga bisa menyelamatkan nyawa kalian. Allahu Akbar!
Saya punya banyak lagu-lagu dangdut di playlist saya.
Sebodo amat, tapi lagu-lagu dangdut sangat menghibur. Saya bahkan berencana
membuat album kompilasi berjudul “Pelipur Lara” yang isinya lagu-lagu dangdut.
Simak salah satu lirik lagu Rhoma Irama – Stress.
“Stresss…
Kerap melanda manusiaaa tak perduli miskin ataupun kayaaaaa… terlalu sibuk kerja bisa bikin stress, nganggur terlalu lama juga bikin
stress, kekasih main gila, bisa, bisa
stress, kenakalan remaja bisa bikin stress, Lapangkan dada benahi masalah kepada, Tuhan, Panjatkan doa, tawakkallah dan sabarlah…. Stress... (stress...) Obatnya iman dan taqwa… Serta mensyukuri apa adanyaaaa…”
Mampus. Ngena banget kan liriknya. Modyar.
Saya inget
banget download lagu ini malem-malem jam tiga pagi jaman begadang buat ujian
Perencanaan Media Iklan. Pandu, salah satu temen cowok saya, yang sama-sama
lagi begadang ngerjain tugas, tiba-tiba nge-YM saya dan dengan selonya nyuruh
saya download dua lagunya Rhoma Irama. Stress sama Viva Dangdut.
Dan saya (begonya)
nurut-nurut aja.
Saya
sukses ketawa-ketawa sendiri depan laptop di depan jendela tugas yang masih
menganga minta dikerjain waktu itu. Persis kayak orang stres.
Tapi saya
nggak pernah menyesali keputusan saya mendownload lagu ini. Trust me, it’s relieving.
Ohya, satu
lagu epic yang bisa didownload, terutama buat cewek-cewek adalah Manis Manja –
Bete. Percayalah, iramanya luar biasa dan liriknya menohok.
Sar,
sehat?
*merasa
ada yang salah dengan pergaulan saya setelah selesai menulis tulisan ini*
Btw,
tentang siapa yang ngetok-ngetok pintu jendela saya, masih menjadi misteri
sampai saat ini. Semoga tidur saya malam ini dilindungi Allah. Amin.
Untuk
Intan dan Manda yang saat ini berada di sebelah saya.
jangan ngaku suka dangdut sebelum punya lagu "Mabo Janda"
ReplyDelete*brb download*
ReplyDelete