Read the previous story here
Alita
Dadaku
perih. Aku membongkar kotak boks berisi benda-benda kenanganku dengan Dhanan.
Tiket nonton, foto-foto di photobox, surat-surat cinta, kaos buluk Dhanan…
Benar kata orang, it’s
the good memories that kill you inside out, not the bad
ones.
If you’re really the one, why does this feels so painful?
Dhanan
Kadang-kadang
gue juga heran kenapa ya gue selalu keblinger sama Melody-Melody itu? Padahal,
gue udah punya perempuan tercantik dan terindah se-bumiku Indonesia ini. Ya
walaupun galak. Galak-galak tapi ngangenin. Biarin.
Tapi
nggak tahu juga, kadang-kadang, gue merasa butuh melarikan diri sejenak dari hubungan
gue dengan Alita.
Girls, jangan
buru-buru nge-judge dulu! Biarkan gue
menjelaskan ya.
Bersama Alita, semua terasa sempurna. It’s like, we’re really going to end up
together. Tapi sesuatu yang sempurna, tentu membutuhkan usaha yang juga
sempurna. Dan semua itu nggak mudah. Sangat sulit, dan melelahkan.
Ada kalanya lo ingin
egois, ingin sesuatu yang ringan dan menyenangkan, ingin istirahat.
Because sometimes,
it’s like working… no day-off,
7/24, without no holiday, without no break. Bahkan istirahat makan siang
sekalipun.
Jangan salah, you love
your job… sangat cinta pekerjaan lo.
Melebihi apapun di dunia ini. Pekerjaan lo adalah apa yang paling lo banggakan di
dunia ini. Tapi
kalau lo bekerja terlalu keras dan sering, maka
dunia lo adalah tentang pekerjaan lo. Dan lo seakan tidak punya dunia lain selain
pekerjaan lo itu.
Dan lo akan sampai pada titik ketika lo lelah bekerja.
Lo ingin bersenang-senang.
Ada kalanya lo penasaran dengan seperti apa lo
sesungguhnya ketika lo belum memiliki pekerjaan itu.
Ini kenapa gue jadi mendadak bener begini sih??
***
Alita
There’s always
a part of me that want to sets you free.
Dhanan, kamu adalah laki-laki paling baik hati yang
pernah aku temui. Kamu lucu, bandel, loveable
in a very cute way, dan yang paling penting, kamu selalu bisa melindungi
aku, kamu selalu berusaha untuk itu.
And how you
hugs me when I cry… Bagaimana aku bisa melepaskan semua itu?
Kalau aku egois, jujur, aku akan kembali padamu.
Seperti apa telah aku lakukan sebelum sebelum ini.
Tapi entahlah… Mungkin saat ini adalah saat bagiku
untuk berhenti egois. Egois menyayangimu. Egois ingin memilikimu hanya untukku
saja.
Kadang, cinta saja enggak cukup, buat kamu, buat aku,
buat kita.
I’m no longer
your job, Dhan.
Jadi sekarang tinggal… Bagaimana cara terbaik untuk
menyampaikan hal paling menyakitkan dalam hidupmu kepada orang yang sangat kamu
sayangi?
Damn.
The Mixtape
Track #01 For Your Love (Stevie Wonder): Bersamamu
selalu indah Dhan. Thank you for always
giving your best for me. You are doing a very good job.
Track #02 Understand (Christina Aguilera): Kamu, aku,
tau. Ada yang salah dengan hubungan ini. Let’s
be honest… Kita bisa bohong untuk satu sama lain, tapi kita nggak akan bisa
bohong sama diri kita sendiri.
Track #o3 - Better That We Break (Maroon 5) : I think this is pretty clear that maybe we’re
better off this way.
Track #04 – Love (Keyshia Cole): This is what will happen when we break up. Hidupku akan hancur, dan
aku akan menghabiskan waktu meratapi perasaanku sendiri. Tentu saja aku akan
selalu masih sayang sama kamu.
Track #05 – Proses Melupakanmu (Abdul): Aku nggak tahu
bagaimana dengan kamu, tapi yang jelas, bagiku ini akan jadi sangat sulit. Aku
bukan orang yang bisa dengan menemukan “Melody” seperti kamu, Dhan. But, I’m gonna make it.
Alita
Aku mengenggam paket kotak CD di tanganku erat. Aku
sudah hendak memasukkannya ke dalam kotak surat ketika tiba-tiba sesuatu
mencegahku untuk mengirimkannya ke alamat Dhanan.
No, this isn’t
the right thing to do.
Dhanan
From: Alita (08765328xxx)
Makasih ya, Dhan. Mixtape bikinan kamu bagus banget. Gonna listen it soon.
Terima kasih atas waktu2 kita yg indah.
But I found
someone else.
Good bye.
Alita
Aku
rasanya ingin mati saja ketika mengetikkan kalimat itu di ponselku. Hatiku
melesak. Mataku melamur oleh air mata.
I want you to let me go, Dhan.
Another sweet mixtape? I don’t think
you need that. You need to think that I’m also a bitch, that I’m totally over
you.
Aku
hanya ingin membuat proses ini jadi lebih mudah buat kamu. Bahkan ketika itu
artinya berarti membuat kamu benci sama aku.
Maaf
ya, Dhanan. Maaf.
Dhanan
Gue
terbangun dengan Melody yang tertidur nyenyak di samping gue. Masih cute,
cantik, dan naked.
Gue meraih
ponsel gue dan mengambil foto gue berdua di samping Melody yang tengah tertidur
pulas.
And then send it to Alita.
Yeah,
Lit. Kalo ini yang kamu mau. Move on.
Aku
menekan tombol send.
Yang
gue tahu, dada gue sesak, mata gue pedas.
No Lit, I lied. Gue
belom move on dari lo.
“Kita bisa bohong
untuk satu sama lain, tapi kita nggak akan bisa bohong sama diri kita sendiri.”
thanks for your share, this article is very interesting
ReplyDelete