Saturday, May 18, 2013

Mixtape #2



Read the previous story here

Alita
Dadaku perih. Aku membongkar kotak boks berisi benda-benda kenanganku dengan Dhanan. Tiket nonton, foto-foto di photobox, surat-surat cinta, kaos buluk Dhanan…
Benar kata orang,  its the good memories that kill you inside out, not the bad ones.
If you’re really the one, why does this feels so painful?

Dhanan
Kadang-kadang gue juga heran kenapa ya gue selalu keblinger sama Melody-Melody itu? Padahal, gue udah punya perempuan tercantik dan terindah se-bumiku Indonesia ini. Ya walaupun galak. Galak-galak tapi ngangenin. Biarin.
Tapi nggak tahu juga, kadang-kadang, gue merasa butuh melarikan diri sejenak dari hubungan gue dengan Alita.
Girls, jangan buru-buru nge-judge dulu! Biarkan gue menjelaskan ya.
Bersama Alita, semua terasa sempurna. It’s like, we’re really going to end up together. Tapi sesuatu yang sempurna, tentu membutuhkan usaha yang juga sempurna. Dan semua itu nggak mudah. Sangat sulit, dan melelahkan. Ada kalanya lo ingin egois, ingin sesuatu yang ringan dan menyenangkan, ingin istirahat.
Because sometimes, it’s like working… no day-off, 7/24, without no holiday, without no break. Bahkan istirahat makan siang sekalipun.
Jangan salah, you love your job… sangat cinta pekerjaan lo. Melebihi apapun di dunia ini. Pekerjaan lo adalah apa yang paling lo banggakan di dunia ini. Tapi kalau lo bekerja terlalu keras dan sering, maka dunia lo adalah tentang pekerjaan lo. Dan lo seakan tidak punya dunia lain selain pekerjaan lo itu.
Dan lo akan sampai pada titik ketika lo lelah bekerja. Lo ingin bersenang-senang.
Ada kalanya lo penasaran dengan seperti apa lo sesungguhnya ketika lo belum memiliki pekerjaan itu.
Ini kenapa gue jadi mendadak bener begini sih??

***

Alita

There’s always a part of me that want to sets you free.
Dhanan, kamu adalah laki-laki paling baik hati yang pernah aku temui. Kamu lucu, bandel, loveable in a very cute way, dan yang paling penting, kamu selalu bisa melindungi aku, kamu selalu berusaha untuk itu.
And how you hugs me when I cry… Bagaimana aku bisa melepaskan semua itu?
Kalau aku egois, jujur, aku akan kembali padamu. Seperti apa telah aku lakukan sebelum sebelum ini.
Tapi entahlah… Mungkin saat ini adalah saat bagiku untuk berhenti egois. Egois menyayangimu. Egois ingin memilikimu hanya untukku saja.
Kadang, cinta saja enggak cukup, buat kamu, buat aku, buat kita.
I’m no longer your job, Dhan.
Jadi sekarang tinggal… Bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan hal paling menyakitkan dalam hidupmu kepada orang yang sangat kamu sayangi?
Damn.

The Mixtape

Track #01 For Your Love (Stevie Wonder): Bersamamu selalu indah Dhan. Thank you for always giving your best for me. You are doing a very good job.
Track #02 Understand (Christina Aguilera): Kamu, aku, tau. Ada yang salah dengan hubungan ini. Let’s be honest… Kita bisa bohong untuk satu sama lain, tapi kita nggak akan bisa bohong sama diri kita sendiri.
Track #o3 - Better That We Break (Maroon 5) : I think this is pretty clear that maybe we’re better off this way.
Track #04 – Love (Keyshia Cole): This is what will happen when we break up. Hidupku akan hancur, dan aku akan menghabiskan waktu meratapi perasaanku sendiri. Tentu saja aku akan selalu masih sayang sama kamu.
Track #05 – Proses Melupakanmu (Abdul): Aku nggak tahu bagaimana dengan kamu, tapi yang jelas, bagiku ini akan jadi sangat sulit. Aku bukan orang yang bisa dengan menemukan “Melody” seperti kamu, Dhan. But, I’m gonna make it.

Alita

Aku mengenggam paket kotak CD di tanganku erat. Aku sudah hendak memasukkannya ke dalam kotak surat ketika tiba-tiba sesuatu mencegahku untuk mengirimkannya ke alamat Dhanan.
No, this isn’t the right thing to do.

Dhanan
From: Alita (08765328xxx)
Makasih ya, Dhan. Mixtape bikinan kamu bagus banget. Gonna listen it soon.
Terima kasih atas waktu2 kita yg indah.
But I found someone else.
Good bye.

Alita
Aku rasanya ingin mati saja ketika mengetikkan kalimat itu di ponselku. Hatiku melesak. Mataku melamur oleh air mata.
I want you to let me go, Dhan.
Another sweet mixtape? I don’t think you need that. You need to think that I’m also a bitch, that I’m totally over you.
Aku hanya ingin membuat proses ini jadi lebih mudah buat kamu. Bahkan ketika itu artinya berarti membuat kamu benci sama aku.
Maaf ya, Dhanan. Maaf.

Dhanan
Gue terbangun dengan Melody yang tertidur nyenyak di samping gue. Masih cute, cantik, dan naked.
Gue meraih ponsel gue dan mengambil foto gue berdua di samping Melody yang tengah tertidur pulas.
And then send it to Alita.

Yeah, Lit. Kalo ini yang kamu mau. Move on.

Aku menekan tombol send.
Yang gue tahu, dada gue sesak, mata gue pedas.
No Lit, I lied. Gue belom move on dari lo.

“Kita bisa bohong untuk satu sama lain, tapi kita nggak akan bisa bohong sama diri kita sendiri.”

1 comment:

  1. thanks for your share, this article is very interesting

    ReplyDelete