Tuesday, June 2, 2009

3 Frame Foto

Saya sedang tidak ada kerjaan jadi saya iseng2 menulis saja. Saya ingin sekali sering ngeblog, tapi apa daya acc untuk berlangganan internet dari si papa sedang dalam proses—serius, merayunya susah sekali.

Saya khawatir. Beberapa bulan yang lalu saya kepingin sekali segera lulus SMA dan kuliah dan kerja terus menikah. (akhir-akhir ini wacana tentang menikah sounds so interesting, hahaha. Kayaknya saya terlalu banyak melihat foto-foto pre wedding yang menggetarkan hati deh haha. Anyway, udah liat foto pre weddingnya Titi Kamal sama Christian Sugiono belum? Grrrr... mupeng. Mupeng sama mempelai cowoknya mungkin lebih tepatnya :p)

Back to topic, jadi sebentar lagi saya akan lulus SMA, amin ya robbal alamin, sedikit panik juga nih waktu baca headline Jawa Pos tadi pagi, 19 SMA di Indonesia harus ngulang UAN bok gara-gara 100 persen muridnya gak lulus UAN—dan itu karena mereka dengan lugunya percaya sama kunci jawaban palsu—tapi naudzubillah deh, SMA 3 Jogja jangan sampai. Dan kok mendadak saya jadi takut ya, takut kehilangan teman-teman SMA yang gelo pisan itu. Maksud saya, yah, walaupun saya sudah pindah kota 7 kali dari sabang sampai merauke dan sudah kenyang urusan pisah-pisahan sama sahabat terdekat plus mangkelnya, tapi kalau untuk sahabat SMA kok kayaknya akan berat ya?

Masih dalam suasana holiday (yang menurut saya benar-benar menyegarkan pikiran, secara 6 bulan terakhir ini saya jarang sekali main-main dan hampir koma gara-gara hectic persiapan kuliah, maksudnya, bukannya saya blas nggak maen-maen—saya bukan tipikal orang yang belajar tiap hari ampe jam 12 malem heheh—saya masih menyempatkan untuk main tapi dengan alam pikiran yang melayang-layang ke ujian-ujian gila itu. It’s a lil bit creepy loh),nah kali ini saya jadi punya kesempatan untuk buka-buka folder foto-foto lama dari jaman kelas satu yang ternyata banyak banget haha!

Dan inilah salah satunya... (ampun ampun deh cupu abiis :p)


Atau yang ini? Haha editan bintang2 yang ora biyanget. Kenapa ya saya memasang foto2 ini? Kayaknya saya terlalu terpana dengan kenggatelannya. :D


Look at my shape dengan sepatu item buluk—sumpah enggak banget—dan betapa kucelnya tampang kami hahaha. What a wonderful PPLB. Yummy abis.

Flashback sejenak, yang ada di foto ini adalah teman-teman saya yang senasib sepenanggungan harus menerima berkah digosipin seantero SMA yang sukses bikin kami famous mendadak (oh yeaah). Sampai sekarang saya nggak tahu perbuatan apa yang bisa bikin kami dihakimi seperti itu. It’s pretty annoying lho awalnya, apalagi saya, secara saya ini anak rantau dari pelosok Majalengka Jawa Barat yang nggak tau apa-apa. Lama-lama kami cuek saja deh, yang penting happy. Iya nggak? Makanya kita asik-asik deh ngasih nama UNWANTED, buat lucu-lucuan aja. Gelo sumpah, pokoknya nama itu, ada di samping nama SLEBOR SAYTAMA dan DELAPAN, geng geng kelas X.1 :p

Keren abis.

Semacam saya pernah mendengar kalo ngegeng adalah forbidden di ’zaman itu’. Whatever, nyatanya geng-geng itu nyatu banget. Jadi menurut saya sih nggak masalah asal enggak merugikan. Right? Dan perlu dibedakan juga antara ngegeng dan ngegap ;)



Yang jelas, yang paling unforgettable adalah pandangan kakak2 kelas yang mak cringit cringit, beeeeuh. Tapi yaudahlah, it’s high school life haaa. Maksud saya, kapan lagi deh dapat pengalaman seperti ini? Beberapa orang mungkin lebih ingin pengalaman zaman SMA jadi malaikat cantik baik hati dipuja dan sempurna. Tapi serius, pengalaman dicap kayak saya ini—yeah, you know what—menurut saya jauh lebih mengesankan. Dan tahu tidak, pada akhirnya sekarang saya baik-baik saja dengan teman-teman yang mencintai saya J

Jadi saya intinya cuma mau bilang, in this fairy tale life, selalu ada ibu tiri yang jahat dan cinderella yang sempurna, tapi ini kan kehidupan nyata, dan kamu nggak akan selalu bisa jadi cinderella, jadi nggak ada salahnya juga jadi ibu tiri yang jahat. Buatlah dongeng versimu sendiri, misalnya, ternyata ibu tiri yang jahat itu Cuma berusaha melindungi Cinderella dari si pangeran yang ternyata setiap bulan purnama berubah jadi Buta Ijo (laah?)

Dan percaya saja, hasilnya endingnya akan tetap : And they life happily ever after...

Beberapa orang memang dilahirkan untuk bisa mendapatkan apa saja dan dengan berbagai macam bakat yang mengundang perhatian. Tapi beberapa orang, mau nggak mau harus berusaha ngeden sekuat tenaga untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Dan fakta itu membuat saya sampai sekarang selalu melihat dunia dari dua sisi, hitam dan putih.

Ya kan?

Sebelumnya, maaf ya teman2 saya masang foto2 disaat wajah kita lagi enggak banget ngahaha. Sebagai gantinya ini dia foto dengan tampang sedikit nggenah:



Sekian lamunan hari ini. Saya mau nonton gosip dulu. By the way, saya masih tetap nggak rela Titi Kamal merit sama Christian Sugiono. Dan pre wedding-nya itu loh, enggak nguatin. Wedding benerannya apalagi, miliaran. Sial.

No comments:

Post a Comment