Saturday, August 29, 2009

Hati yang Gembira adalah Obat (seriously)

Ini satu cerita lagi tentang sakit.
3 hari ini saya sakit lagi. demam tinggi yang naik turun enggak jelas juntrungnya--menggigil nggak karuan dan selimut 2 lembar rasanya nggak cukup.
Dan akhirnya saya ke dokter (lagi) dengan mata panas dan badan meriang sana-sini.
Sampai sana, masya allah, ngantri ada kali 12 orang, ya sudah, sabar.
Iya, sabar, secaraaaa...
Saya melihat orang-orang yang bentuknya lebih menggenaskan dari saya. Mas-mas di depan saya, badannya gede dan manly gitu ya bentuknya, tapi--taraaa--kok ngglendot bobokan gitu ke simboknya. walah.
Saya nggak ngerti ini termasuk kategori apa dalam dunia perlaki-lakian tapi kok rasa-rasanya kalau udah kayak gini pasti sakitnya udah nggak nahan banget. Dan tiba-tiba saya merasa sembuh di ruangan itu.
Ada bapak-bapak yang batuk batuk nggak berhenti-berhenti sampe berapa kali gitu hampir muntah.
Ah banyak deh.
Dan saya cuma bisa liat-liatan sama adek saya--sekali lagi, saya merasa sembuh dan langsung merasa kuat.

Ohiya, masa menanti bu dokter yang kurang lebih selama sejam itu, digantikan dengan masuk di ruangannya enggak ada 2 menit--curhat saya diputus sama si ibu dokter dengan penuh rasa tega. Mungkin curhat tentang menggigil itu nggak penting dan nggak ada hubungannya ya dok ya? Yah... padahal kan saya kepingin ceritaa (nggak penting).

Pulangnya, saya menatap lagi bungkus obat dari si ibuk dokter.
Hati yang gembira adalah obat.
Agak trenyuh juga.
Waktu sakit diaria,
--OKE. SPELLING YANG BENAR ADALAH DIARRHEA. Teman saya entah dia nyari dimana bahkan sekalian menunjukkan filosofi dari kata itu:
dia=keseluruhan
rhea=rhein=sungai=mengalir
jadi diarrhea adalah mengalir seluruhnya.
ini memberi pelajaran bagi saya untuk nggak sok menggunakan istilah asing--apalagi istilah kedokteran!--dalam tulisan saya tanpa buka kamus!
Ah. But still, diaria lebih gampang dibaca kan? hahaha. Makanya saya tetap akan pakai nama Diaria, biarlah itu jadi nama sayang saya buat dia--hosh.

Back to the topic,
waktu sakit diaria, tulisan hati yang gembira adalah obat juga sudah ada lo.
Tapi baru saya cermati sekarang.
jadi saya bertekad untuk lebih gembira. yay! mungkin selama ini saya kurang gembira. Terlalu kepikiran oleh semua rencana-rencana yang sudah saya susun--yang akhirnya terbengkalai semua gara-gara sakit-sakit ini.
Terlalu banyak punya rencana ternyata buruk juga--dan Tuhan memperingatkan saya dengan sakit saya ini.

Entah kenapa kok tiba-tiba jadi keinget Marshanda ya? Harusnya dia lebih gembira, pasti sembuh deh dia Enggak setres kayak gitu. Dan cuma ngasih tahu saja, kenapa sih orang2 pada nggak baca twitternya dia, lebih komplit dan hot loh daripada videonya. Beneran!
Saya punya twitter tapi nggak pernah buat update status, melainkan buat ngikutin ceritanya artis. Haha gak penting ya :p Serius, agak gimana geto waktu tahu kalo Vincent Club Eighties itu ngajak Tora Sudiro minum Jack Daniels. Hiks. Secara saya suka banget sama Vincent.
Twitter adalah infotainment paling update dan private! Serius! Try this at home! ;p

Oke oke. Sekarang jam 11 dan saya di depan laptop, malah lebih memilih ngeblog daripada ngerjain essay DasPen-nya mas Syafrizal. Ziiing....

Change your window, saraah! MsWord time!
Nite people!

diarrhea--mengalir seluruhnya
filosofi yang indah, namun tak seindah rasanya o.O

2 comments:

  1. http://connections.blackboard.com/people/1755b9ba7d Buy amoxil online
    http://connections.blackboard.com/people/d3f4f89d59 Buy Cheap Bactrim
    http://connections.blackboard.com/people/76b8b13755 Buy Celebrex Online

    ReplyDelete